Selasa, 10 Agustus 2010

AGAR RAMADHAN JADI BERKAH

“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban,
dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan”

Bapak/Ibu Keluarga Besar IKKW yang saya hormati!
Tak terasa, tinggal beberapa hari ke depan kita akan memasuki bulan Ramadhan 1427 H. Sangat penting sekali bagi kita semua untuk mengetahui apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menyambut bulan Ramadhan dan bisa menjalankan ibadah di dalamnya dengan baik.
Saudaraku yang dirahmati Allah, ada banyak keistimewaan Ramadhan yang tidak diberikan di bulan-bulan lain. Di antara keistimewaannya adalah :
1. Pintu surga dibuka, sedangkan pintu neraka ditutup.
Disabdakan, “Jika telah datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup”. (HR. Bukhari). Hadis ini bisa dipahami apa adanya, yakni pintu surga memang betul-betul dibuka dan pintu neraka ditutup. Atau bisa dihapami bahwa peluang masuk surga begitu besar, karena pada bulan ini, Allah SWT mensyariatkan banyak ibadah yang dapat membawa seseorang ke surga. Sebaliknya, peluang masuk neraka kecil, karena peluang bermaksiat kecil.
2. Setan dibelenggu.
“…dan setan-setan pun dibelenggu” (HR. Bukhari). Kalau setan dibelenggu, namun tidak demikian dengan hawa nafsu. Sehingga, potensi melakukan dosa tetap ada, walaupun tidak sebesar di bulan-bulan lain.

3. Meningkatnya derajat ibadah.
Di dalam bulan ini, Allah SWT melipatgandakan derajat ibadah. Satu ibadah wajib dilipatgandakan menjadi tujuh puluh kali ibadah wajib di bulan lain, dan ibadah sunnah dinilai ibadah wajib.
4. Dosa-dosa sebelumnya dihapus.
Segala macam ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan menggugurkan dosa. Seperti shalat dan puasa. Mengenai shalat Rasulullah SAW bersabda, “shalat lima waktu dari Jum’at ke Jum’at berikutnya, dari Ramadhan hingga Ramadhan berikutnya adalah penghapus dosa-dosa diantaranya” (HR. Muslim). Tentang puasa, Rasul bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan keimanan dan mengharap Ridho Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu”. (Muttafaq ‘Alaih).
Agar Ramadhan bermakna, kita harus bersiap menyambut kedatangannya. Ada beberpa persiapan yang bisa dilakukan :
1. Memupuk kerinduan dan kecintaan terhadap Ramadhan. Salah satunya dengan berdoa. Rasul mencontohkan sebuah doa menjelang Ramadhan, Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baan, wa ballighnaa Ramadhaan”. “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan”.
2. Mempersiapkan diri dengan baik. Hati, akal dan fisik harus dipersiapkan. Hati dipersiapkan dengan memperbanyak ibadah, seperti shalat sunnah, saum sunnah, dzikir dan sebagainya. Akal dipersiapkan dengan mendalami berbagai ilmu yang terkait dengan Ramadhan. Ilmu dan keikhlasan menjadi factor penentu diterima tidaknya sebuah amal. Fisik juga dipersiapkan dengan menjaga Kesehatan, kebersihan, olahraga dan lain-lain.
3. Merencanakan peningkatan prestasi ibadah dibanding Ramadhan yang lalu. Buat perencanaan global dan rinci. Tentukan target tiap-tiap ibadah. Selain untuk diri sendiri, buat pula perencanaan aktivitas sosial yang positif seperti memberi makanan pembuka bagi orang miskin, buka bersama dengan anak yatim, mengadakan pengajian, memperbaiki hubungan keluarga dan lainnya.
Dengan menyiapkan segala sesuatu sebelum kedatangannya, mudah-mudahan kita bisa mencicipi hidangan Allah pada bulan Ramadhan sekaligus meraih keberkahannya. Sebab kesuksesan sebuah perbuatan ditentukan oleh jelasnya tujuan dan matangnya persiapan. Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar